cover
Contact Name
Sujarwo
Contact Email
sujarwo@ub.ac.id
Phone
+62341-551665
Journal Mail Official
agrise@ub.ac.id
Editorial Address
Socio-Economics/Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Jl. Veteran Malang, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
AGRISE
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 14121425     EISSN : 22526757     DOI : 10.21776/ub.agrise
AGRISE adalah Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian yang berada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2001 oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FPUB. Pada tahun 2011, Jurnal Agrise bekerjasama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penerbitan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Agrise diterbitkan tiga kali setahun (bulan Januari, Mei, dan Agustus). Frekuensi penerbitan akan ditambah bila diperlukan. ISSN cetak : 1412-1425 ISSN Elektronik : 2252-6757
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 3 (2013)" : 7 Documents clear
ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Timur) Yuni Hamid; Budi Setiawan; Suhartini Suhartini
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.272 KB)

Abstract

Ketersediaan pangan yang cukup untuk seluruh penduduk di suatu wilayah belum menjamin terhindarnya penduduk dari masalah pangan dan gizi. Kebutuhan pangan untuk konsumsi rumah tangga merupakan hal pokok dalam kelangsungan hidup. Selain ketersediaannya juga perlu diperhatikan, pola konsumsi pangan rumah tangga atau keseimbangan kontribusi diantara jenis pangan yang dikonsumsi, sehingga dapat memenuhi standar gizi yang dianjurkan. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis pola konsumsi pangan rumah tangga berdasarkan aspek kuantitas (2) mengalisis pola konsumsi pangan rumah tangga berdasarkan aspek kualitas, dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan rumah tangga. Metode pengumpulan data menggunakan metode food recall 7 x 24 jam pada dua lokasi yaitu pedesaan dan perkotaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang terdiri dari Angka Kecukupan Energi (AKE), Angka Kecukupan Protein (AKP) untuk mengetahui pola konsumsi pangan rumah tangga berdasarkan aspek kuantitas. Analisis Pola Pangan Harapan (PPH) dilakukan untuk mengetahui pola konsumsi pangan berdasarkan aspek kualitas. Selanjutnya hasil analisis dilakukan uji beda nyata untuk mengetahui perbedaan konsumsi pangan pada setiap kelompok pendapatan. Sedangkan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan konsumsi energi (AKE) rumah tangga pedesaan 1,569.49 kkal/kap/hari dan AKE rumah tangga perkotaan 1,964.73 masih berada dibawah AKE normatif yaitu 2,000 kkal/kap/hari. Pada konsumsi protein (AKP) rumah tangga pedesaan yaitu 47.63 gram/kap/hari masih dibawah AKP normatif yaitu 52 gram/kap/hari dan AKP rumah tangga perkotaan 62.44 gram/kap/hari telah melebihi AKP normatif. Sedangkan konsumsi kelompok bahan pangan yang menunjukkan perbedaaan  nyata pada kelompok pendapatan antara lain kelompok pangan umbi-umbian, pangan hewani, buah/biji berminyak, minyak dan lemak, kacang-kacangan serta sayur dan buah. Pola konsumsi pangan dari aspek kualitas yaitu skor PPH pada rumah tangga pedesaan 60.27 dan perkotaan 82.14 dimana skor tersebut masih berada dibawah skor PPH ideal yaitu 100. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan rumah tangga adalah pendapatan perkapita, pendidikan ibu rumah tangga dan dummy tempat tinggal.   Kata kunci : rumah tangga pedesaan, rumah tangga perkotaan, pola konsumsi pangan  
ANALISIS SPILLOVER VOLATILITAS HARGA KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) DI JAWA TIMUR Elsa Sembiring; Ratya Anindita; Syafrial Syafrial
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.283 KB)

Abstract

Variabilitas dan fluktuasi harga kedelai dunia memunculkan volatilitas harga kedelai dunia. Fenomena ini menyebabkan resiko dan ketidakpastian harga kedelai. Dampak fluktuasi harga kedelai dunia yang tidak stabil ini (volatilitas) menjadi efek utama yang akan memberikan efek sekunder bagi perkembangan harga kedelai domestik khususnya di Jawa Timur yang disebut sebagai spillover. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spillover volatilitas sementara (temporary volatility) dan dinamis (dinamic volatility) dari harga kedelai di berbagai tingkat pasar kedelai di Jawa Timur dan pasar kedelai di Amerika Serikat. Analisis dilakukan dengan metode GARCH yang sangat relevan dan realistis dalam menganalisis volatilitas komoditi pertanian yang memiliki tingkat fluktuasi harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan model ARMA. Data time series harga yang digunakan adalah harga kedelai lokal tingkat petani dan eceran, kedelai impor dan harga kedelai nasional Amerika Serikat tahun 2000 hingga 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga kedelai impor memiliki volatilitas yang cukup tinggi yaitu sebesar 5.94 persen dan tidak berbeda jauh tingkat volatilitasnya dengan harga kedelai nasional Amerika Serikat. Volatilitas harga kedelai di berbagai tingkat harga pada kondisi dinamis bersifat divergen atau cenderung semakin besar pada level petani yang ditandai dengan α + β > 1, dengan volatilitas yang cenderung spiky atau melonjak dengan tajam (α > β), serta konvergen atau semakin kecil secara sementara. Volatilitas harga secara dinamis antara harga kedelai lokal terhadap harga kedelai impor bersifat divergen dengan α + β > 1. Artinya adalah bahwa harga kedelai lokal memiliki fluktuasi yang sangat bergejolak/volatil terhadap harga kedelai impor yang cenderung sangat rendah dibanding harga kedelai lokal atau dimasa yang akan datang kemungkinan terjadi volatilitas yang semakin besar. Sedangkan secara sementara (temporary), volatilitas harga cenderung bersifat konvergen atau menjadi semakin lemah (die down). Keberadaan spillover volatilitas harga kedelai secara kontemporer hanya terjadi secara satu arah diantara berbagai tingkat harga kedelai, sedangkan spillover dua arah hanya terjadi secara dinamis antara harga kedelai lokal (Jawa Timur) di tingkat petani dan eceran, serta antara harga kedelai lokal (Jawa Timur) tingkat eceran dengan harga kedelai impor. Kata Kunci : Fluktuasi, Volatilitas, Spillover, GARCH
ANALISIS PENYEDIAAN PANGAN DI KABUPATEN MALANG Anfendita Azmi Rachmatika; Nuhfil Hanani; Abdul Wahib Muhaimin
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.03 KB)

Abstract

Perencanaan penyediaan pangan di suatu wilayah dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduknya di masa depan. Oleh sebab itu, diperlukan gambaran mengenai keadaan ketersediaan maupun konsumsi pangan masyarakatnya. Dengan diketahuinya keadaan kondisi pangan beberapa tahun mendatang akan dapat lebih mudah dilakukan analisis kebijakan pangan sesuai keadaan pada wilayah yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) menganalisis keadaan ketersediaan dan konsumsi pangan di Kabupaten Malang berdasarkan Pola Pangan Harapan; (2) mengestimasi keadaan produksi dan konsumsi pangan di Kabupaten Malang; dan (3) menganalisis daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Malang. Metode yang digunakan untuk menganalisis tujuan pertama adalah dengan melakukan perhitungan skor Pola Pangan Harapan. Estimasi keadaan produksi dan konsumsi pangan dilakukan dengan tren eksponensial, sementara itu daya dukung lahan pertanian didapatkan dari pendekatan produksi dan kebutuhan fisik minimum penduduk di Kabupaten Malang. Dari hasil analisis diketahui bahwa skor PPH ketersediaan di Kabupaten Malang pada tahun 2011 adalah 77.60 dan PPH konsumsinya adalah sebesar 85.30. Gap estimasi produksi dan konsumsi tahun 2012 – 2016 menghasilkan surplus pada seluruh komoditas yang diestimasi kecuali pada komoditas ikan dan kedelai yang bernilai defisit. Dengan rata-rata daya dukung pertanian sebesar 2.78 untuk kelompok pangan padi-padian dan 7.46 untuk kelompok umbi-umbian selama 2011 – 2016, Kabupaten Malang dianggap memiliki daya dukung lahan pertanian yang sangat baik dan mampu memenuhi kebutuhan fisik minimum penduduknya. Sementara itu, hal yang berbeda dialami oleh kelompok pangan kacang-kacangan yang memiliki daya dukung sebesar 0.28 sehingga dibutuhkan tambahan luas panen untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum penduduk yang berasal dari kelompok pangan ini.   Kata kunci: PPH, konsumsi, produksi, estimasi, daya dukung lahan pertanian, Kabupaten Malang
PENGARUH TINGKAT PENERAPAN USAHATANI KONSERVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI WORTEL (Studi Kasus Kecamatan Bumiaji Kota Batu) Aris Sulistyono; Nuhfil Hanani; Abdul Wahib Muhaimin
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.733 KB)

Abstract

Lahan pertanian pada dataran tinggi yang berupa lahan miring sudah banyak digunakan petani sebagai budidaya tanaman wortel. Tanaman wortel yang ditanam pada lahan miring dapat menimbulkan bahaya erosi dan hilangnya unsur hara pada lahan. Dengan penerapan usahatani konservasi lahan pada usahatani wortel akan dapat memperkecil terjadinya erosi serta menjaga kesuburan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktor-faktor apa yang berpengaruh nyata terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi lahan, (2) menganalisis pengaruh tingkat penerapan usahatani konservasi lahan terhadap produktivitas usahatani wortel, dan (3) menganalisis pengaruh tingkat penerapan usahatani konservasi lahan terhadap pendapatan usahatani wortel. Metode analisis dilakukan dengan menganalisis persamaan tingkat penerapan usahatani konservasi lahan, produktivitas dan pendapatan usahatani wortel ke dalam suatu model persamaan simultan. Hasil analisis persamaan simultan didapatkan faktor kemiringan lahan dan pengetahuan usahatani konservasi lahan berpengaruh positif terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi lahan, tingkat penerapan usahatani konservasi berpengaruh positif terhadap produktivitas usahatani wortel, dan tingkat penerapan usahatani konservasi lahan tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani wortel. Kata kunci: usahatani konservasi, erosi, produktivitas, pendapatan.
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DAN ALOKATIF USAHATANI WORTEL (Daucus carota L.) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Shoimus Sholeh; Nuhfil Hanani; Suhartini Suhartini
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.293 KB)

Abstract

Kecamatan Bumiaji merupakan sentra penghasil wortel di Kota Batu karena memiliki produksi dan luas lahan terbesar dibandingkan dengan kecamatan lainnya dengan luas lahan 444,8 ha, produksi mencapai 6.733,5 ton dan produktivitas sebesar 15 ton/ha. Sebagian besar penduduk di Kecamatan Bumiaji bermatapencaharian sebagai petani, sehingga mereka mengandalkan hasil pertanian didalam memenuhi kebutuhannya. Petani masih dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman wortel dengan penggunaan faktor-faktor produksi yang efisien, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Tujuan penelitian yaitu: (1) untuk menganalisdengais faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi wortel, (2) menganalisis tingkat efisiensi teknik dan alokatif penggunaan faktor-faktor produksi usahatani wortel, (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis, dan (4) menganalisis pendapatan usahatani wortel di Kecamatan Bumiaji Batu, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Analisis yang digunakan yaitu stochastic frontier untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis dan nilai marginal produk untuk menganalisis efisiensi alokatif. Dari hasil analisis diperoleh faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani wortel adalah benih, pestisida dan tenaga kerja. Rata-rata tingkat efisiensi teknis sebesar 0.87, berarti petani sudah mencapai produksi 87% dari potensial produksi wortel dan masih terdapat 13% untuk meningkatkan produksi wortel. NPMx/Px untuk penggunaan benih dan tenaga kerja > 1, sehingga penggunaan benih dan tenaga kerja belum efisien. Sedangkan NPMx/Px untuk penggunaan pestisida < 1, sehingga penggunaan pestisida tidak efisien. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis adalah umur, total luas lahan, dummy kelompok tani dan dummy status lahan. Dengan tingakt efisiensi sebesar 0.87 diperoleh pendapatan usahatani wortel sebesar Rp 32.280.526,- per hektar dalam satu musim tanam. Hal ini menunjukkan bahwa petani masih dapat meningkatkan pendapatan usahatani wortel dengan meningkatkan efisiensi teknis.   Kata kunci: faktor produksi, stochastic frontier, efisiensi, nilai produk marginal
UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DENGAN MENERAPKAN PROGRAM SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) (Studi Kasus di Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang) Titah Inggil Erwinata; M. Muslich Mustadjab; Syafrial Syafrial
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.466 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan pendapatan petani di daerah penelitian, telah dilaksanakan program SRI (System Rice of Intensification) selama lima tahun yang memberikan banyak bantuan dana dan bimbingan teknis kepada petani padi, oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam upaya peningkatan pendapatan petani. Permasalahan pada penelitian ini adalah sejauh mana program usahatani SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana program usahatani padi SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi. Untuk menjawab tujuan tersebut dirumuskan hipotesis bahwa  program SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi. Sampel ditentukan di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang dengan jumlah 60 petani SRI dan 28 petani non SRI. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan adalah analisis perbandingan rata-rata dan analisis fungsi pendapatan. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa program usahatani padi SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi hingga 65.9% lebih tinggi.   Kata kunci: program SRI, petani padi, pendapatan petani padi
ANALISIS VOLATILITAS HARGA, TRANSMISI HARGA, DAN VOLATILITY SPILLOVER PADA PASAR DUNIA CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN PASAR MINYAK GORENG DI INDONESIA Yuliana Bakari; Ratya Anindita; Syafrial Syafrial
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.833 KB)

Abstract

Unpredictable supply and demand dapat menyebabkan unpredictable price sehingga dapat menyebabkan kecenderungan terjadinya volatilitas harga. Demikian halnya unpredictable supply and demand juga terjadi pada pasar minyak goreng di Indonesia dan pasar dunia Crude Palm Oil (CPO). Di sisi lain, adanya globalisasi dan liberalisasi perdagangan menunjukkan kemungkinan besar terjadinya transmisi harga dan volatility spillover. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volatilitas harga pada masing-masing pasar, transmisi harga antara kedua pasar tersebut, serta spillover volatility yang terjadi. Metode yang digunakan adalah kointegrasi engel, ARCH/GARH, dan GARCH-BEKK. Meskipun terjadi transmisi harga dan volatilitas spillover pada kedua pasar tersebut, hasil penelitian volatilitas pada masing-masing harga yaitu pada pasar minyak goreng di Indonesia dan pasar dunia Crude Palm Oil (CPO) menunjukkan bahwa harga bersifat low volatility.   Kata kunci: Transmisi harga, Volatilitas, Volatility spillover, ARCH/GARCH

Page 1 of 1 | Total Record : 7